Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 22:10:29【Kabar Kuliner】791 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(9832)
Artikel Terkait
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
Resep Populer
Rekomendasi

KKP ungkap upaya atasi Cs

Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia